Mengenang Mendiang Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih
Bersama Petugas Jumantik Turut Keliling ke Rumah Tetangga
Kamis, 03 Mei 2012 – 11:22 WIB

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama Ibu Negara Ani Yuhoyono dan Mensesneg Sudi Silalahi saat mendoakan almarhumah Endang Rahayu Sedyaningsih di rumah duka, di bilangan Duren Sawit Jakarta Timur, Rabu (2/5). Foto : Rumgapres
Bakal calon Gubernur DKI Hendardji Soepanji bersama istrinya Ratna Rosita yang menjabat Sekjen Kementerian Kesehatan juga tiba lebih awal. Ratna mengatakan, sejak Endang masuk rumah sakit sejak tiga pekan lalu selalu menjenguk setiap tiga hari sekali.
"Terakhir saya komunikasi dengan almarhum Sabtu minggu kemarin. Dia mengatakan, temannya dari Harvard (University) mau datang menjenguknya, pas Rabu ini. Lalu dia pegang tangan saya, seolah tak mau dilepas. Saya juga tak mau melepas genggamannya lama sekali. Tangannya dingin sekali," ungkapnya.
Setelah itu Endang mengajak Ros, panggilan akrab Ratna Rosita, agar jajaran internal kementerian yang dimpimpinnya semakin kompak. Jangan mau terpecah belah. Namun Ratna enggan menjelaskan lebih jauh mengenai kondisi internal Kemenkes itu.
Penyakit kanker Endang diketahui pada 2010 melalui general check up rutin tahunan. Kala itu hasil scan diketahui ada sesuatu yang mencurigakan di paru-parunya. Setelah diteliti lebih lanjut ternyata kanker. Mengetahui hal itu, Endang tampak tabah.
Kepergian almarhumah Menkes (nonaktif) Endang Rahayu Sedyaningsih meninggalkan duka mendalam. Banyak kisah menarik semasa hidupnya yang bisa menjadi
BERITA TERKAIT
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri