Mengenang Perjalanan Karir

Mengenang Perjalanan Karir
Mengenang Perjalanan Karir
JAKARTA – Berawal dari seorang penyulih suara (dubber), nama Indra Bekti kini tidak asing lagi bagi penikmat tayangan layar kaca. Lewat kekonyolan, dia mampu menyihir acara yang dibawakan menjadi tayangan yang ditunggu-tunggu oleh pemirsa.

 

Sejak kecil, Bekti memang memiliki cita-cita berkiprah di dunia hiburan. ”Saya pengin banget bisa menjadi pembawa acara atau presenter,” ujarnya. Jalan mewujudkan cita-cita tersebut mulai terbuka lewat tawaran sulih suara (dubbing) dalam film kartun Candy-Candy yang populer di era tahun 1990-an. ”Kalau nggak salah, dibayar per tokoh Rp 30 ribu. Aku girang banget karena bisa menghasilkan uang sendiri,” ucapnya.

 

Lewat sulih suara tersebut, Bekti termotivasi dan terus belajar. Selepas SMA, dia siaran di radio dan akhirnya bisa tampil di televisi sebagai pemandu acara Tralala Trilili bersama Agnes Monica. Sejak itulah tawaran untuknya mengalir hingga sekarang.

 

Kini, selain presenter, artis kelahiran Jakarta, 28 Desember 1977, tersebut disibukkan dengan kegiatan menyiapkan album. ”Nggak terasa, perjalanan karir sudah mencapai satu dekade,” ujar putra pasangan Aruji Priyanto dan mendiang Syaprida tersebut.

 

JAKARTA – Berawal dari seorang penyulih suara (dubber), nama Indra Bekti kini tidak asing lagi bagi penikmat tayangan layar kaca. Lewat kekonyolan,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News