Mengenang Robby Tumewu Semasa Hidup, Lucu dan Kreatif
Kesempatan datang saat Harry 'Bo'im' de Fretes mengajak bergabung dengan Lenong Rumpi pada tahun 1990. Namanya kemudian populer saat dia bermain di Lenong Rumpi hingga 1992.
Setelah itu, Robby sering kali membintangi serial yang bertema komedi seperti Keluarga Van Danoe, Flamboyan 108, Cepot dan Copet Kepepet, dan Oke-Oke Bos.
Tak hanya sinetron, Robby juga turut membintangi beberapa film, antara lain Ca Bau Kan (2002) berperan sebagai Tio Bun Yak, musuh Tan Peng Liang yang diperankan oleh Ferry Salim. Pada tahun 2005, Robby turut membintangi i(2005) sebagai ayah Soe Hok Gie yang bernama Soe Lie Piet alias Salam Sutrawan, seorang wartawan yang terlupakan, serta film garapan Sekar Ayu Asmara berjudul Belahan Jiwa (2005). Beberapa film layar lebar yang dibintanginya pun sempat box office. Di antaranya, Laskar Pelangi (2008) dan 3 Hati Dua Dunia Satu Cinta (2010).
Sebelum dikenal sebagai pemain sinetron dan film, Robby telah dikenal sebagai desainer. Robby bersama teman-temannya mendirikan kelompok yang diberi nama Aranea dan aktif mengadakan fashion show.
Peragaan busana yang pertama diikuti Robby pada tahun 1973. Modalnya didapat dari menyisihkan honor membuat sketsa yang dimuat di koran dan majalah. Debut peragaannya mendapat sambutan hangat dan order pun berdatangan hingga menjadi asisten perancang Henry Passage di Bandung pada tahun 1976 dan karirnya sebagai desainer mulai dikenal luas hingga mancanegara. (jpc/jpnn)
Robby Tumewu memulai kariernya sebagai aktor komedi pada tahun 1990. Tak hanya pandai berakting dan melucu, Robby dikenal sebagai perancang busana dengan corak
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh