Mengenaskan, Wardana Meregang Nyawa Dianiaya Begal Sadis
Saat melintas di jalanan sepi dari tempat tinggalnya sebelum hotel atau jalan utama di simpang Tobing, dia dihadang dan hendak dibegal lima pelaku. Namun Wardana berhasil kabur dan terus melaju menuju minimarket menjemput adiknya.
"Saat pulang jemput adiknya, korban lagi-lagi dihadang para pelaku ini," kata Kapolsek Batuaji Kompol Sujoko, kemarin.
Namun hadangan tersebut lagi-lagi lolos. Karena tak dapat terget, para pelaku akhirnya meneriakan kata-kata kotor dan kasar kepada Wardana dan adiknya.
Teriakan tersebut sepertinya tak diterima Wardana. Usai mengantar sang adik ke rumah, Wardana akhirnya kembali menemui para pelaku tersebut.
"Saat dia balik inilah, para pelaku menyerangnya sampai sekarat," kata Sujoko.
Usai menganiaya korban hingga sekarat, kelima pelaku yang menyebut diri bersembunyi di salah satu ruko di kawasan perumahan Senawangi.
Korban dalam sekarat digotong warga yang kebetulan lewat ke RSUD. Tapi, korban tak bisa bertahan. Setelah mendapat perawatan selama dua hari, korban akhirnya meninggal dunia.(eja)
Sri Wardana, 22, warga Kampung Jawa, belakang pasar Aviari Seken, kelurahan Buliang, Batuaji, Batam, Kepri, mengalami nasib tragis.
Redaktur & Reporter : Budi
- Menilik Peluang Menang Para Calon Wali Kota Batam Versi Survei Indikator Politik
- Pencinta Kuliner Merapat, Hotel di Batam Ini Hadirkan Dimsum All You Can Eat
- Polrestabes Medan Tembak Mati Eksekutor Begal Sadis
- Begal di Kawasan Industri Cikarang Bekasi Ditangkap
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Korban Begal di Bandung Kehilangan Surat Berharga, Polisi Kantongi Identitas Pelaku