Mengendarai Motor Listrik, Roman Berhasil Keliling Dunia

Selama perjalanan, Nedielka hanya melakukan servis pergantian ban dan rem pada 25.000 km.
Selain itu, soal pengisian daya baterai motor listriknya juga tak terkendala, karena di mana saja Nedielka bisa mengecas khususnya di rumah-rumah penduduk.
"Saya cukup meminta izin kepada orang-orang di sana agar dapat menggunakannya untuk mengisi daya sepeda motor saya, dan secara umum mereka ramah dan membantu. Saya tidak pernah kehabisan baterai selama perjalanan," ungkap dia.
Secara garis besar, Nedielka menyebut perjalanannya lancar dan sepeda motor listriknya tidak mengalami masalah yang berarti.
Roman Nedielka membutuhkan waktu 10 bulan untuk menyelesaikan perjalanan keliling dunia, dan empat bulan di antaranya digunakan untuk mengirimkan sepeda motor lewat laut dan pesawat terbang.
Pada akhir perjalanannya, Nedielka berkomitmen untuk mendorong lebih banyak orang menggunakan opsi transportasi berkelanjutan yang lebih ramah lingkungan.
"Saya berharap dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk mempertimbangkan mobilitas listrik dan berkontribusi terhadap peningkatan kelayakan hidup dan kualitas hidup di kota-kota di Indonesia," tegas Roman Nedielka. (rdo/jpnn)
Roman Nedielka, pria asal Slovakia yang lama menetap di Jakarta, baru saja menyelesaikan penjelajahannya keliling dunia, dengan menunggangi sepeda motor listrik
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha
- QJMotor Belum Tertarik Boyong Motor Listrik ke Indonesia
- Hadir di Lebaran Fair, Sunra Usung Gaya Hidup Ramah Lingkungan
- Tangkas Berbagi Ribuan Nasi Kotak Gratis di Depok
- Banyak Motor Listrik China Bermunculan, AHM Berkomentar Begini
- Hindari BBM Oplosan, Don Papank Ajak Masyarakat Beralih ke Motor Listrik
- Raih 2 Penghargaan di IIMS 2025, Polytron Kukuhkan Posisi sebagai Pemimpin Industri Motor Listrik