Mengerikan! Air Sumur Mengandung Aluminium, Tak Boleh Dikonsumsi
'Kami butuh waktu paling lama satu bulan untuk memastikan penyebab terjadinya fenomena ini,'' ucap Hery kepada Jawa Pos Radar Kediri seusai rapat koordinasi dengan badan penanggulangan bencana daerah (BPBD).
Bersama dengan sembilan anggotanya, Hery akan berfokus pada naiknya air di sumur-sumur warga sehingga mengakibatkan tanah ambles.
''Kita akan pakai alat georadar atau geolistrik untuk mengerjakan ini,'' bebernya.
Atas peristiwa yang terjadi beberapa hari ini, warga cukup khawatir bila yang ambles juga merembet ke rumah-rumah.
Hery pun meminta warga tidak panik. Saat ini peristiwanya lebih banyak terjadi di sumur yang ada sumber airnya.
Sementara itu, Bupati Kediri Haryanti juga merespons adanya fenomena alam di Desa Manggis dan Desa Gadungan, Kecamatan Puncu.
Dia meminta agar warga, khususnya di Dusun Nanas, Desa Manggis, tidak mengonsumsi air sumur.
Sebab, tim kesehatan dari Puskesmas Puncu yang diterjunkan ke lokasi untuk mengecek kandungan airnya menemukan kadar aluminium dan florida yang cukup tinggi.
Jumlah sumur yang ambles di Desa Manggis, Kediri, Jatim setiap hari terus bertambah.
- Perempuan Bunuh Diri di Dalam Sumur
- Hilang Sejak Subuh, Wanita 59 Tahun di Jepara Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Sumur
- PHE Analisis Ribuan Sumur, tak Mungkin Telantarkan Idle Well
- Mencemari Sungai Cileungsi, Pabrik Ini Langsung Disegel
- Tiga Kambing Tercebur Sumur di Bogor
- Gempa Hari Ini Magnitudo 5,2 di Sumur Pandeglang, Hati-hati Susulan!