Mengerikan, Dalam 11 Hari Pertempuran Israel dan Palestina, Ada 66 Anak Tewas
Pascagencatan senjata 21 Mei yang dimediasi oleh Mesir, akses untuk dana dan material rekonstruksi menjadi tuntutan utama Hamas.
Israel membatasi masuknya bahan bangunan ke wilayah itu, menuding Hamas memanfaatkannya untuk membuat senjata dan melancarkan serangan.
Namun, menyusul kesepakatan dengan PBB dan Qatar, Israel mengizinkan bantuan sekitar 20 juta dolar AS (sekitar Rp285 miliar) dari negara Teluk tersebut tiba di Gaza bulan ini.
Pencairan itu akan ditambah 50 juta dolar AS (sekitar Rp712 miliar) dana dari Qatar yang dialokasikan untuk rekonstruksi rumah, kata Sarhan.
Pejabat Gaza memperkirakan bahwa rekonstruksi rumah dan infrastruktur yang rusak akibat pertempuran Mei akan menelan 479 juta dolar AS (sekitar Rp6,8 triliun).
Qatar dan Mesir masing-masing menjanjikan 500 juta dolar AS (sekitar Rp7,12 triliun) untuk rekonstruksi Gaza. (rtr/antara/jpnn)
Pejabat Palestina mengatakan 250 orang, termasuk 66 anak, tewas akibat serangan udara Israel terhadap Gaza.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Legislator Golkar Minta Pemerintah Tolak Investasi Starlink, Ini Alasannya
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata
- JDF & Ketua MPR RI Sepakat Terus Mendukung Kemerdekaan Palestina
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Aksi Solidaritas Palestina, Mahasiswa Serukan Boikot Produk Terafiliasi Israel