Mengerikan! ISIS Kantongi 11 Ribu Buku Paspor Suriah Asli

Saat ini, informasi lengkap terkait paspor-paspor kosong tersebut berada di tangan kepolisian federal dan Kementerian Dalam Negeri.
”Dalam kaitannya dengan keamanan Jerman dan krisis pengungsi saat ini, kami menduga kelompok teror itu sengaja menyelundupkan anggota-anggota mereka ke Eropa dan (khususnya) Jerman sebagai pengungsi dengan berbekal paspor palsu tersebut,” kata juru bicara (jubir) Bundeskriminalamt (BKA) alias Badan Kriminal Kepolisian Federal (setara Bareskrim Polri di Indonesia).
Jubir perempuan yang merahasiakan namanya itu lantas mengatakan bahwa temuan tentang paspor kosong tersebut membuat Jerman semakin waspada.
Sebab, para pelaku teror Paris yang menewaskan 130 orang pada November 2015 juga kedapatan menggunakan paspor palsu untuk masuk Prancis.
Karena buku-buku paspor kosong itu asli, petugas imigrasi bisa jadi kesulitan membedakannya dengan yang resmi.
Sebenarnya, menurut BKA, ada lebih dari 18.002 buku paspor kosong Syria yang dilaporkan hilang. Buku-buku penting itu dicuri dari berbagai lembaga pemerintah. Sebagian besar jatuh ke tangan ISIS.
Namun, ribuan yang lain dikuasai militan-militan radikal selain ISIS. Sepanjang 2016, Badan Imigrasi Jerman berhasil mengamankan sekitar 8.625 paspor palsu. Sebagian besar di antaranya milik pengungsi. (AFP/hep/c6/any)
Belasan ribu paspor Suriah kosong jatuh ke tangan ISIS dan bisa dipakai untuk menyelundupkan anggotanya ke berbagai negara
Redaktur & Reporter : Adil
- BNPT Sebut FKPT Jadi Garda Depan Pencegahan Terorisme di Daerah
- Tim Deradikalisasi BNPT Berkomitmen Layani Warga Binaan Terorisme Secara Humanis
- Kanselir Jerman Sebut Donald Trump Merusak Tatanan Niaga Global
- Dulu Usut Teroris, Kini Brigjen Eko Hadi Dipilih jadi Dirtipid Narkoba Bareskrim
- Pegawai Bandara Mogok Kerja, 3.400 Penerbangan Dibatalkan
- Rapat Kerja dengan BNPT, Sugiat Apresiasi Zero Aksi Teror di 2024