Mengerikan! Kepalanya Dipenggal, Disalibkan di Alun-alun
jpnn.com - RAQQA - Kelompok militan ISIS mengeksekusi seorang pria yang dituduh menjadi mata-mata, di Raqqa, Syria, Minggu (10/4).
Hussein Atallah, nama pria itu, dipenggal kepalanya lalu disalibkan di alun-alun. Seorang aktivis HAM di di Raqqa, Ahmad Raqqawi mengatakan Atallah dieksekusi di depan puluhan penduduk setempat di dekat Clock Tower Raqqa.
"Atallah dituduh memberikan informasi kepada Pasukan Demokratik Syria," kata Raqqawi seperti dikutip dari Ara News, Senin (11/4).
Di depan banyak orang, seorang anggota bertopeng ISIS membacakan pernyataan (vonis) sebelum mengeksekusi. "Kami dengan ini memenggal kepala murtad ini sesuai dengan aturan khilafah ini (ISIS). Kami menggantung mayat yang kotor agar menjadi contoh bagi mereka yang berani berjuang bersama musuh kami," bunyi pernyataan itu.
Sanak saudara Atallah tidak menerima kerabatnya dihukum. Mereka bersikeras Atallah tidak bersalah. "Kami akan membalas darah dari sanak saudara kami suatu hari nanti," kata salah seorang saudara Atallah. (adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon
- Prabowo Bertemu Sekjen PBB di Brasil, Ini yang Dibahas