Mengerikan! Pengakuan Matobato, Mantan Death Squad di Filipina
• Dalam hierarki death squad, Duterte dikenal dengan kode CM alias Charlie Mike. Inisial itu juga dilekatkan oleh warga Davao. Tapi, kepanjangannya adalah City Mayor.
• Harusnya, death squad hanya menerima perintah CM. Tapi kadang, anggota keluarga CM ikut memberi order pembunuhan. Sering kali yang menjadi target adalah musuh keluarga.
• Motabato mengaku pernah melihat Duterte menembak pejabat departemen kehakiman dengan senapan jenis uzi pada 1993 karena berbeda pendapat.
Siapa Motabato?
• Mengaku sebagai mantan anggota death squad dan sudah membunuh lebih dari 50 orang. Semua pembunuhan atas perintah Duterte.
• Sempat disiksa saat menyatakan diri ingin keluar dari death squad.
• Menyerahkan diri ke penyidik pada 2013 dan ikut dalam program perlindungan saksi.
• Saat Duterte jadi presiden, Motabato melarikan diri dari program perlindungan dan bersembunyi.
MANILA - Edgar Matobato menjadi perhatian seluruh anggota senat Filipina dalam rapat dengar pendapat di Manila, Kamis (15/9). Cerita-ceritanya mengerikan,
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer