Mengerikan, Rusia Jatuhkan Bom di Rumah Sakit Bersalin
jpnn.com, UKRAINA - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa (Sekjen PBB) Antonio Guterres bereaksi keras, menyusul langkah pasukan Rusia membombardir sebuah rumah sakit bersalin di Ukraina.
Guterres menyerukan agar Rusia segera menghentikan aksinya menginvasi Ukraina.
Guterres dalam seruannya menggunakan kalimat soal pertumpahan darah.
"Hentikan pertumpahan darah sekarang juga," ujar Guterres.
"Serangan baru-baru ini terhadap rumah sakit di kota Mariupol, Ukraina, di mana terdapat bangsal ibu dan anak, mengerikan," kata Guterres di akun Twitter.
"Warga sipil harus membayar harga termahal untuk perang yang tidak ada sangkut pautnya dengan mereka," katanya.
"Kekerasan yang tidak masuk akal ini harus diakhiri, setop pertumpahan darah sekarang."
Dewan Kota Mariupol mengungkapkan bahwa pasukan Rusia menjatuhkan sejumlah bom.
Mengerikan, pasukan Rusia menjatuhkan bom sebuah rumah sakit bersalin di Ukraina, Sekjen PBB bereaksi begini.
- HMI Desak Polda Sumut Cepat Tangani Kasus yang Mengerikan
- Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Danu Melihat Hal Mengerikan Ini
- Pernyataan Tegas Sekjen PBB soal Permukiman Ilegal Israel: Harus Dihentikan!
- Kerja Sama Komprehensif ASEAN-PBB Terus Diperkuat untuk Atasi Krisis Multidimensi Lebih Konkret
- Jelang Keketuaan Indonesia, Sekjen PBB Minta ASEAN Jadi Jembatan AS-China
- Minibus vs Pikap di Solok, 2 Orang Tewas, Fotonya Mengerikan, Lihat Tuh!