Mengerikan, Sulaiman Diterkam dan Diseret Buaya ke Tengah Sungai, 3 Jam Baru Ditemukan
![Mengerikan, Sulaiman Diterkam dan Diseret Buaya ke Tengah Sungai, 3 Jam Baru Ditemukan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/06/25/proses-pencarian-sulaiman-58-korban-terkaman-buaya-di-desa-r-0lmh.jpg)
jpnn.com, INDRAGIRI HILIR - Nelayan di Sungai Batang, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Sulaiman ditemukan tak bernyawa. Sulaiman saat mencuci perahu diterkam oleh buaya.
Kapolsek Sungai Batang Ipda Danu Hidayat mengatakan pihaknya awalnya menerima laporan dari pemancing di Pelabuhan Layak Huni. Saksi melihat Sulaiman sedang mencuci perahunya. Saksi lalu menengok buaya datang mendekati korban sekitar pukul 14.00 WIB, Jumat (24/6).
"Saksi yang sedang memancing di lokasi kejadian melihat korban diterkam seekor buaya dan diseret hingga ke tengah sungai dan menghilang," kata dia dalam keterangannya.
Aparat kepolisian dibantu warga setempat kemudian melakukan pencarian. Korban ditemukan meninggal dunia setelah diserang buaya di Pelabuhan Layak Huni sekitar pukul 17.00 WIB.
Jenazah Sulaiman ditemukan di tepi sungai tak jauh dari lokasi penerkaman.
Di tubuh korban terdapat beberapa luka diduga bekas gigitan buaya.
Saat ini korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Danu mengatakan pihaknya kerap mengingatkan warga untuk tidak turun ke air saat beraktivitas di sekitar pelabuhan mengingat telah beberapa kali buaya menyerang masyarakat. (antara/jpnn)
Saksi melihat Sulaiman sedang mencuci perahu dan menengok korban diterkam seekor buaya.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Kakek di Rohul Minta Pemuda Lakukan Oral Seks, Berujung Bersimbah Darah
- Skandal Korupsi Rp60 Miliar, KPK Periksa Staf Anggota DPR Achmad Hafisz
- Soal Kasus Penganiayaan Sopir Truk Sawit di Siak, Irjen Iqbal: Pelaku Sudah Ditangkap
- Anak Muda Ini Nekat Curi Lempengan Tembaga Tugu Zapin Pekanbaru, Jangan Ditiru
- 3 Pria Rampok Agen BRILink di Rohil, Pelaku Lepaskan Tembakan 2 Kali, Gasak Rp 50 Juta
- Geram, Warga Adang Mobil Pelat Merah BM 52 yang Lawan Arus Saat Macet di Lintas Pekanbaru-Siak