Mengerucut 2 Nama, Siapa Calon Panglima TNI yang Dipilih Presiden?

jpnn.com, JAKARTA - Dua nama jenderal mencuat kuat dan digadang-gadang akan menggantikan posisi Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI.
Kedua sosok yang namanya santer dibicarakan adalah KSAL Laksamana Yudo Margono dan KSAD Jenderal Andika Perkasa.
Lantas siapa yang nantinya dipilih presiden sebagai Panglima TNI yang baru? Direktur Pusat Studi Konstitusi (Pusako) Feri Amsari menyatakan pendapatnya.
Dia berharap calon panglima TNI yang akan menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto dipilih berdasarkan profesionalitas, kepemimpinan, integritas dan loyalitas terhadap presiden.
Jadi, Panglima TNI yang terpilih bukan karena hasil lobi-lobi politik.
Feri juga menilai sangat penting panglima yang terpilih nantinya tidak boleh bersikap dualisme loyalitas.
Misalnya, kepada presiden sekaligus terhadap parpol atau broker pelobi.
"Panglima TNI harus loyal hanya kepada presiden. Lebih tepatnya, Panglima TNI harus loyal kepada negara, bangsa dan konstitusi," ujar Feri dalam keterangannya yang diterima, Kamis (29/7).
Mengerucut dua nama, siapa calon Panglima TNI yang akan dipilih presiden sebagai pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto ya?
- Wakasal Laksdya TNI Erwin Disebut Calon Kuat KSAL, Begini Respons Legislator NasDem
- Wakasal & Kabakamla Disebut Calon Kuat Jadi KSAL, Dave Laksono: Kami Mendukung Pilihan Panglima Tertinggi
- Pembongkaran Pagar Laut Tangerang Hampir Selesai, Kok, Belum Ada Tersangka?
- Pembentukan Kodam & Ratusan Batalion Baru Bukan untuk Militerisme, Rakyat Akan Sangat Terbantu
- Ada Inpres Penghematan, KSAD Sebut Tidak Ada Pemotongan Anggaran
- KSAD Sebut TNI AD Sudah Berperan di Program MBG & Pemeriksaan Kesehatan Gratis