Mengerucut, PPP Merapat ke Prabowo atau Jokowi
jpnn.com - JAKARTA - DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengklaim sudah mengerucutkan rencana koalisi dengan dua nama dalam Pemilu Presiden (Pilpres) mendatang. Di antaranya Prabowo Subianto (Gerindra) atau Joko Widodo (PDI Perjuangan).
Sekretaris Jenderal DPP PPP, Romahurmuziy, mengatakan pilihan PPP kepada Jokowi, atau Prabowo, diputuskan karena rencana pembentukan poros keempat di luar Golkar, PDIP dan Gerindra, tak kunjung ada kejelasan.
"Ternyata kita kecil sekali kemungkinan (poros keempat) itu bisa terjadi, sehingga pada pekan ini nama sudah mengerucut pada dua saja, yakni Prabowo dan Jokowi," kata politikus yang akrab disapa Romy itu di Gedung DPR RI, Senin (5/5).
Saat ini, lanjutnya, DPP PPP tinggal menelaah kemungkinan koalisi dengan Gerindra atau PDIP, terutama dengan mempertimbangkan kesesuaian dengan aspirasi mayoritas kader PPP, serta kemungkinan PPP bisa berpartisipasi efektif dalam pemenangan masing-masing capres tersebut.
Ditanya soal sikap Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (SDA), yang sejak awal kukuh mendukung Prabowo, Romy tak ambil pusing karena dukungan resmi partai harus mengacu konstitusi partai berlabang Kakbah itu.
"Ya sejak awal Pak Surya (Suryadharma) kan sudah menegaskan kecondongannya (ke Prabowo), tetapi sebagai anggota partai apapun yang menjadi keputusan rapimnas lah yang akan dilaksanakan," tegasnya.
Dia juga tidak menepis bahwa di internal PPP ada beragam aspirasi kader, ada yang condong ke Prabowo, ada yang ke Jokowi dan ada yang mempertimbangkan lebih dalam terkait bagaimana PPP mengusung agenda keumatan.(fat/jpnn)
JAKARTA - DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengklaim sudah mengerucutkan rencana koalisi dengan dua nama dalam Pemilu Presiden (Pilpres) mendatang.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Tangkap Pelaku Pembubaran Paksa Diskusi Diaspora di Hotel Grand Kemang
- Sekelompok Orang Bubarkan Diskusi, Din Syamsuddin: Refleksi dari Kejahatan Demokrasi
- Polisi Tetapkan 2 Tersangka Terkait Aksi Pembubaran Diskusi di Kemang
- Delegasi BKSAP DPR dan Parlemen Argentina Lakukan Pertemuan di Buenos Aires
- Biro Pemberitaan Parlemen Raih IDeaward 2024 Berkat Inovasi Lomba Konten Aspirasi
- Immanuel Ebenezer: Perusuh Diskusi FTA Harus Diseret ke Pengadilan