Menggagas Masa Depan: Kaesang, Generasi Muda, dan Demokrasi Pasca-Pemilu
Oleh: Koordinator Persatuan Pemuda Indonesia (PPI) Rohdi Ahmad

Namun, generasi muda juga memiliki peran kunci dalam mengawasi kebenaran informasi dan menyaring berita yang dapat memengaruhi pandangan masyarakat.
Lebih lanjut, Pemilu 2024 seharusnya tidak hanya menjadi momen untuk memilih pemimpin, tetapi juga sebagai momentum untuk menghadirkan inovasi dalam kepemimpinan dan kebijakan.
Era digital membuka peluang baru bagi pembangunan negara, termasuk meningkatkan efisiensi pemerintahan, partisipasi publik, dan tata kelola yang baik.
Kaesang Pangarep, sebagai Ketua Umum PSI, memiliki peran penting dalam memperkenalkan inovasi dalam kepemimpinan politik.
Kreativitas dalam menyusun solusi untuk masalah kompleks seperti pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan menjadi prioritas utama.
PSI harus mampu menawarkan rencana yang inklusif dan berkelanjutan yang akan memberikan fondasi kuat bagi pertumbuhan yang berkelanjutan.
Kesesuksesan sebuah negara juga sangat tergantung pada kemampuan pemimpinnya untuk menyatukan masyarakat yang terbelah. Polaritas politik dan perpecahan sosial seringkali menghambat kemajuan suatu bangsa.
Oleh karena itu, calon pemimpin pasca Pemilu 2024 harus memiliki kemampuan untuk merangkul perbedaan, membangun dialog, dan menciptakan atmosfer inklusif.
Dalam era ini, generasi muda bukan hanya menjadi saksi, tetapi juga pelaku yang aktif dalam mengawal lanskap politik.
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Apakah Jokowi Akan Bergabung dengan PSI? Begini Analisis Pakar
- Sinyal Jokowi Gabung PSI Makin Kuat, Golkar: Pasti Ada Hitungan Politik
- Menakar Potensi Kolaborasi Politik Jokowi dan PSI Menuju 2029
- Mudik Gratis, PSI Berangkatkan Ratusan Pemudik Naik Bus dan Kereta
- Bahlil, Kawulo, Santri, dan Cita-Cita Republik