Mengganas! DBD Menjangkiti Ribuan Warga NTT, 8 Orang Meninggal Dunia
jpnn.com, KUPANG - Kasus demam berdarah dengue (DBD) mengganas di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada awal tahun ini.
Menurut Kabid P2P Dinas Kesehatan Kependudukan dan Pencatatan Sipil NTT Erlina R Salmun, peningkatan kasus DBD sebenarnya sudah terjadi sejak 2021 lalu.
Namun, awal tahun ini jumlah kasus DBD di provinsi itu meningkat signifikan dibandingkan periode yang sama 2021.
Tercatat, sebanyak 1.165 warga NTT kena DBD di berbagai kabupaten/kota sepanjang Januari hingga 14 Februari 2022. Jumlah kematian sebanyak delapan orang.
Sementara itu, pada periode Januari-Februari 2021, jumlah kasus DBD tercatat 661 kasus dengan korban meninggal empat orang.
Kasus DBD tertinggi pada 2022 terdapat di Kabupaten Manggarai Barat dengan jumlah 220 kasus, disusul Kabupaten Kupang 208 kasus.
Lalu, di Kabupaten Sikka terdapat 156 kasus DBD, dan Sumba Barat Daya dengan 104 kasus.
Sementara itu, kasus kematian di Kabupaten Nagekeo terdapat 1 kasus, Sikka 1 kasus, Ngada 3 kasus, Sumba Barat Daya 1 kasus, Sumba Tengah 1 kasus dan Kota Kupang 1 kasus.
Demam berdarah dengue atau DBD menjangkiti ribuan warga NTT awal 2022 ini. Sebanyak 8 orang meninggal dunia sejak Januari.
- Jelang Pencoblosan, Melki-Johni Unggul di Pilgub NTT Versi Survei WRC
- Polisi Ungkap Fakta soal Pelaku Carok di Sampang, Kapolri Beri Atensi
- Antisipasi Kenaikan Kasus DBD, Dinkes Sumsel Akan Sebar Larvasida ke Kabupaten Kota
- 36 Orang di Sumsel Meninggal Akibat DBD, Waspada!
- Survei LPMM: Melki Laka Lena-Jhoni Asadoma Ungguli 2 Rivalnya
- WNA China Tewas Kecelakaan di Sungai Musi, Dokter Forensik Ungkap Temuan Ini