Menggemaskan, Nunik Terlahir dengan Berat 66,3 Kilogram
Gajah betina itu dilahirkan dari induk yang bernama Riska. Ke dua pada 27 Maret 2017 satu lagi anak gajah jantan dilahirkan di wilayah kerja ERU Desa Tegalyoso dari induk bernama Dona.
Masih menurut Sukatmoko, pada tahun 2016 lalu juga ada dua anak gajah yang dilahirkan di kawasan TNWK. Masing-masing diberi nama Fitria dari induk bernama Suli dan Disti dari dari induk bernama Dita. Sehingga, selama 2016 hingga 2017 ini sudah ada lima anak gajah yang dilahirkan di kawasan TNWK.
Ditambahkan, berdasarkan data gajah yang berada di kawasan PKG kini sebanyak 62 ekor. Sedangkan, yang berada di alam liar mencapai 247 ekor.
“Dengan keberhasilan pengembangbiakan gajah diharapkan kelestarian satwa yang dilindungi tersebut akan terjaga,”papar Sukatmoko. (wid)
Seekor gajah betina yang lahir pada 31 Mei 2017 di Pusat Konservasi Gajah (PKG) Taman Nasional Way Kambas (TNWK) dari induknya, Pleno, diberi nama
Redaktur & Reporter : Budi
- Mirza-Jihan Ungkap Tiga Prioritas Bila Menang Pilkada Lampung
- Innovesia dan Komunitas Gemilang Lampung Sepakat Dorong Inovasi Pemuda
- Gajah RK
- Pengamat Puji Gagasan Visioner Arinal untuk Wujudkan Kedaulatan Pangan di Provinsi Lampung
- Polres Lampung Selatan Tangkap 9 Pelaku Kejahatan
- Warga Tewas Diterkam Harimau di Lampung Barat