Menggemaskan.. Sphynx, si Kucing tanpa Bulu

Pemilik Suroboyo Cattery yang membiakkan sphynx itu mengingatkan untuk selalu waspada pada mata sphynx. Matanya lebar, tapi tidak memiliki bulu mata sehingga mudah sekali kotor dan iritasi. Kotoran mata harus sering dibersihkan dengan hati-hati.
Keunikan lain dari fisik kucing itu adalah corak dan kerutan. Tidak semuaSphynx keluar coraknya. Tingkat ketajamannya pun berbeda. Corak yang muncul biasanya merah, hitam, atau putih. Namun, yang disukai justru yang tidak bercorak biasanya. ”Sphynx dianggap makin bagus kalau kerutannya semakin banyak. Biasanya, di daerah dahi,” jelasnya.
Pemeliharaannya pun tergolong mudah jika dibandingkan dengan kucing lain. Menurut dia, karena tidak berbulu, fokusnya memang perawatan kulit. ”Jangan sampai digigit nyamuk. Bentolnya jelek sekali nanti. Beri juga benda-benda yang menghangatkannya,” ungkap Andy. Misalnya saja, alas tidur empuk dan sedikit berbulu serta baju-baju lucu. (puz/c6/dos)
ADA semangka tanpa biji, ada juga kucing tanpa bulu. Tengok saja sphynx, si meong yang tetap menjadi primadona meski tanpa bulu (hairless). Jangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Obati Sinusitis dengan Mengonsumsi 5 Herbal Ini
- 5 Rekomendasi Tempat Liburan Ramah Anak, Dekat di Jakarta
- 7 Perbandingan Herbal Lokal dan Obat Kimia untuk Batuk yang Perlu Anda Ketahui
- 7 Cara Mudah Mengolah Biji Ketumbar, Kolesterol Bakalan Tidak Berkutik
- Mencicipi Hidangan Khas Kerajaan di Royal Dinner Mangkunegaran Solo
- 4 Manfaat Seledri, Bantu Jaga Kesehatan Organ Hati