Menggigil Sepanjang Malam, Perempuan Tanah Sereal Diduga Kena Corona
Rahman berharap, lurah yang membaca pesannya lekas memberitahu langkah apa yang harus diambil.
“Karena tak ada balasan (dari lurah, red), makanya saya ambil sikap untuk menelepon RSUD Kota Bogor dan kontak yang tertera di situs covid19.kotabogor.go.id. Namun semuanya tak diangkat,” sesalnya.
Tak berhenti sampai di situ, usaha Rahman dalam menolong warga terus berlanjut hingga mendatangi rumah dinas Wali Kota Bogor, yang saat ini dijadikan Covid Centre Kota Bogor.
Di sana ia diterima Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachiem. Pak Wakil segera menghubungi Camat Tanah Sareal untuk menindaklanjuti laporan dari warganya.
“Setelah menelpon Pak Camat, tak lama Lurah menelpon saya untuk mengunjungi kediaman TR sore itu juga,” ucapnya.
Berkat diterimanya laporan tersebut, Selasa (31/3) siang, TR dijemput tim medis dari salah satu rumah sakit swasta di Kota Bogor.
Saat tim medis datang dengan berseragam lengkap sesuai prosedur, Rahman sempat menggelengkan kepalanya ketika tim medis tersebut tak membawa tandu untuk menggotong pasien.
“Malah saya yang disuruh angkut pasiennya, dengan alasan tandu yang saya pinjamkan takut patah,” katanya.
Pihak RT di Tanah Sereal itu sudah berusaha menghubungi lurah setempat, sebelum akhirnya mendatangi rumah dinas Wali Kota Bogor.
- Mak-Mak Majelis Taklim Dukung Rena Da Frina Pimpin Kota Bogor
- Preman Pasar Tumpah Bogor Provokasi Tolak Penggusuran, IPW: Polisi Jangan Kalah
- Kebakaran Gudang Alat Dekorasi di Bogor Sebabkan Satu Orang Meninggal
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- 5 Barbershop di Bogor yang Bisa Bikin Gaya Rambut Pria Makin Stylish
- Gaji Kader Posyandu di Bogor Cuma Rp 50 Ribu, Rena Da Frina Berjanji Akan Menaikkan