Menghabiskan 10 Malam Terakhir Ramadan di Jantung Kota Makkah

Menghabiskan 10 Malam Terakhir Ramadan di Jantung Kota Makkah
Menghabiskan 10 Malam Terakhir Ramadan di Jantung Kota Makkah

Saya pun langsung takjub melihat lautan manusia di seputaran Masjidil Haram. Pemandangan yang belum pernah saya lihat sebelumnya dan bahkan terlihat lebih padat dan ramai dibandingkan waktu saya berhaji.

Lain halnya dengan ibadah Haji yang ada kuota ketat untuk jumlah jemaah, umroh di bulan Ramadan tidaklah terlalu dibatasi.

Karenanya tahun itu dilaporkan ada hampir tujuh juta jemaah yang masuk Masjidil Haram dan orang lokal dari Arab Saudi dan neagra-negara tetangga sekitanya pun membanjiri Masjidil Haram.

Kesabaran menjadi nomer satu saat memasuki Masjidil Haram.

Menghabiskan 10 Malam Terakhir Ramadan di Jantung Kota Makkah Photo: Penjagaan di Masjdil Haram lebih ketat di 10 hari terakhir Ramadan. (ABC News: Erwin Renaldi)

Sebagian tempat sudah 'diduduki' oleh jemaah yang sepertinya sudah tiba di Masjidil Haram sebelum 10 tahun terakhir.

Tapi jangan khawatir karena masih ada sebagian orang yang dengan baik akan menawarkan tempatnya kepada Anda, bahkan mengajak Anda kembali ke tempat yang sama setiap malamnya, itulah yang saya alami.

Titik yang menjadi tempat saya kebetulan letaknya berada tak jauh dari Kabah dan saya berbagi tempat dengan sekitar 20 orang. Mereka berasal dari Mesir, Turki, Afrika, Tunisia, dan hampir semuanya mengatakan kecintaan mereka terhadap Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News