Menghabiskan Dana Rp 2,8 Miliar, Pasien Terparah COVID-19 Itu Sembuh

Namun di bawah perawatan yang menghabiskan dana hingga 200.000 dolar AS (setara Rp 2,8 miliar), kondisi Cameron terus membaik hingga tidak lagi memerlukan donor paru-paru per Juni serta sudah tidak menggunakan alat bantu hidup.
Kesembuhan Cameron ini menjadi pencapaian bagi Vietnam yang hingga hari ini mengonfirmasi 370 kasus infeksi COVID-19, tanpa satu pun kematian, angka yang relatif sangat kecil dibandingkan negara-negara lain seluruh dunia.
Hal itu terjadi berkat uji deteksi dan program karantina wilayah yang ketat dan agresif.
Sejauh ini, Vietnam telah menjalankan 275.000 pengujian, yang berarti berada dalam rasio 2.825 per satu juta populasi.
Media pemerintah setempat melaporkan, sejumlah dokter Vietnam akan mendampingi Cameron dalam penerbangan khusus kembali ke Inggris.
"Segera setelah saya kembali bugar, saya akan kembali (pada pekerjaan saya)," katanya.
"Saya masih seorang pilot, kendati lisensi saya ditangguhkan," imbuh Cameron. (reuters/antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Pasien COVID-19 yang satu ini seorang warga negara asing, pekerjaannya pilot dan proses pemulihannya menjadi sorotan.
Redaktur & Reporter : Adek
- 30 WN Vietnam Ditangkap, 2 Kapal Ikan Ilegal Diamankan di Perairan Indonesia
- Vietnam Tersingkir dari Piala Asia U-17 2025 Secara Tragis
- Pasar Batu Bara Masih Oke, Anak Usaha SGER Teken Kontrak dengan Perusahaan Vietnam
- Geser China & Vietnam, Indonesia Sumbang 30% Pekerja Pabrik Nike & Adidas Global
- Vietnam Mitra Strategis Indonesia di ASEAN, Waka MPR: Kerja Sama Harus Ditingkatkan
- Indonesia-Vietnam Eksplorasi Peluang Kerja Sama untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Lebih Inklusif