Menghadapi Musuh Besar No 4 dan No 5

Direksi Harus Kalahkan Musuh Dalam Selimut

Menghadapi Musuh Besar No 4 dan No 5
Menghadapi Musuh Besar No 4 dan No 5
Ketika pengalaman petugas itu diceritakan kepada pemilik rumah, barulah jelas persoalannya: lampu yang menyala tersebut bukan langsung dari PLN.

Saya yakin kejadian serupa masih ada di beberapa daerah. Tapi, kejadian seperti itu tidak menyebabkan batalnya pernyataan kemenangan atas musuh besar No 2.

Musuh besar No 3, yakni banyaknya gangguan trafo, juga sudah dikalahkan.

Gangguan trafo yang tahun lalu di setiap cabang bisa mencapai 50 kali sebulan (berarti di cabang tersebut mati lampu 50 kali sebulan) sudah tinggal satu digit. Banyak juga cabang yang sudah bisa mencapai gangguan nol! Yang lebih membanggakan, para manajer cabang ini terlihat lebih akrab bergaul dengan trafo.

Setiap ke daerah saya selalu menanyakan di cabang tersebut memiliki berapa ratus trafo, berapa gangguan, dan apakah sudah punya trafo cadangan. Saya bangga bahwa manajer cabang umumnya hafal berapa trafo yang harus dia kontrol dan berapa tingkat gangguannya. Pernah saya marah kepada seorang kepala cabang yang tidak hafal berapa ratus trafo yang harus dia gauli. Akhirnya saya minta maaf karena ternyata dia baru sebulan di situ.

SAYA melakukan live chatting lagi 27 Juni lalu. Kali ini khusus dengan seluruh manajer cabang PLN se-Indonesia Barat. Hari masih sangat pagi, apalagi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News