Menghadapi Musuh Besar No 4 dan No 5

Direksi Harus Kalahkan Musuh Dalam Selimut

Menghadapi Musuh Besar No 4 dan No 5
Menghadapi Musuh Besar No 4 dan No 5

Saya memang gelisah dengan banyaknya gangguan trafo ini. Begitu banyaknya mati lampu akibat trafo rusak ini. Sampai-sampai saya kemudian menetapkan ganguan trafo adalah musuh besar kita nomor 3. Ketika akhirnya para manajer cabang bisa mengalahkan musuh No 3 itu, rasanya seperti tidak masuk akal. Banyak pertanyaan kepada diri mereka sendiri: kok bisa ya? Tak terbayangkan gangguan trafo yang begitu besar bisa diatasi.

Kini musuh kita di lapangan tinggal satu: musuh besar No 4, gangguan penyulang. Masih begitu banyak mati lampu akibat gangguan penyulang. Penyebabnya begitu beragam. Tapi, tidak ada kata menyerah. Gangguan penyulang tidak bisa dibiarkan. Masih ada penyulang yang gangguannya mencapai 15 kali sebulan.

Ini berarti setiap dua hari sekali terjadi mati lampu akibat gangguan penyulang. Saya yakin dalam tiga bulan ke depan teman-teman manajer cabang juga bisa mengalahkan gangguan penyulang ini.

Kita memang masih memiliki beberapa musuh besar lain. Khusus musuh "yang sangat khusus" ini menjadi tugas para direksi untuk mengalahkannya. Ini bukan musuhnya para prajurit yang gagah berani di lapangan. Ini musuhnya para jenderal di pusat kekuasaan PLN. Musuh yang ini harus dikalahkan dengan cara yang sangat khusus pula.

SAYA melakukan live chatting lagi 27 Juni lalu. Kali ini khusus dengan seluruh manajer cabang PLN se-Indonesia Barat. Hari masih sangat pagi, apalagi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News