Menghangat, Risma dan Lawannya Mulai Saling Sindir

jpnn.com - SURABAYA - Aroma persaingan pemilihan Wali Kota Surabaya semakin terasa. Kini pasangan bakal calon Rasiyo-Lucy Kurniasari dan Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana sudah saling melontarkan sindiran halus.
Bakal calon wali kota Rasiyo pagi kemarin (21/9) mampir ke Terminal Joyoboyo. Dia memasang stiker bergambar wajah dirinya dan Lucy di kaca belakang sejumlah angkutan kota.
“Paklik Rasiyo dan Ning Lucy,” begitu dua nama itu tertulis pada stiker. Meski begitu, Rasiyo menolak kegiatan itu dianggap sebagai kampanye terselubung atau curi start. Dia menuturkan bahwa hal tersebut hanya bagian dari pengenalan dirinya kepada masyarakat.
''Apalagi, saya ini belum ditetapkan sebagai pasangan calon,'' kata pria yang kini lebih akrab disapa Paklik itu.
Penetapan pasangan calon merupakan titik awal seseorang dikenai aturan-aturan pencalonan dan kampanye. Mereka tidak boleh sembarangan memasang alat peraga kampanye sebelum ada izin dari komisi pemilihan umum (KPU). Rasiyo sangat yakin akan ditetapkan sebagai calon wali kota pada Kamis (24/9) mendatang.
''Sudah ada keputusan dari panwaslu dan KPU. Saya yakin lolos,'' ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana menuturkan bahwa dirinya dan Risma tidak akan berkampanye terlebih dulu sebelum mengakhiri masa jabatan pada 28 September.
Whisnu menjelaskan bahwa kehadirannya ke berbagai acara tersebut memang merupakan bagian dari tugas sebagai wakil wali kota. ''Kalau tiba-tiba kami hadir, itu namanya kampanye. Tapi, kalau sudah biasa menghadiri apa itu disebut kampanye,'' tutur Whisnu di rumah dinas wakil wali kota. (jun/oni)
SURABAYA - Aroma persaingan pemilihan Wali Kota Surabaya semakin terasa. Kini pasangan bakal calon Rasiyo-Lucy Kurniasari dan Tri Rismaharini-Whisnu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Instruksi Megawati untuk Kepala Daerah PDIP yang Ikut Retret
- Kepala Daerah dari PDIP Tak Ikut Retret Dianggap Petugas Partai
- Megawati Keluarkan Instruksi Lagi, Khusus untuk Kepala Daerah yang Belum Ikut Retret
- Serap Aspirasi Warga, Alia Laksono Hadiri Musrenbang Kecamatan Duren Sawit
- PDIP Tegaskan Instruksi Megawati Terkait Retret Kepala Daerah
- Jubir PDIP Sebut Megawati Tak Pernah Melarang Kader Ikut Retret