Menghangatnya Suhu Laut Bisa Sebabkan Tiram Berbahaya untuk Dikonsumsi

Para ilmuwan menemukan, meningkatnya suhu laut bisa menyebabkan beberapa jenis tiram menyerap lebih banyak racun, berpotensi membuat mereka berbahaya kesehatan bagi manusia.
Para peneliti dari Universitas Teknologi Sydney (UTS) dan Pemerintah negara bagian New South Wales menemukan, laut yang menghangat bisa mempengaruhi cara kerang tersebut menyerap Racun Kerang Paralitik secara alami, yang diproduksi oleh spesies tertentu dari mikroalga.
Professor Shauna Murray dari UTS mengatakan, penyerapan racun dipengaruhi oleh tingkat metabolisme tiram ', ketimbang jumlah ganggang/alga yang mereka makan.
"Kami menggunakan tiga spesies yang berbeda dari tiram dan kami menemukan bahwa mereka berbeda dalam jumlah racun yang diserap," jelasnya.
Tiga jenis tiram diteliti sebagai bagian dari eksperimen skala besar. (Foto: Hazel Farrell)
Penelitian, yang diterbitkan dalam jurnal ‘Global Change Biology’, ini dilakukan pada tiram batu asli Sydney dan tiram Pasifik dalam percobaan makan skala besar di dua temperatur yang berbeda.
Suhu dipilih untuk mencerminkan skenario iklim saat ini dan prakiraan di masa mendatang, untuk menunjukkan potensi dampak perubahan iklim.
Para peneliti menemukan, proses pembersihan racun terjadi lebih lambat pada suhu yang lebih hangat di dua dari tiga jenis tiram.
Para ilmuwan menemukan, meningkatnya suhu laut bisa menyebabkan beberapa jenis tiram menyerap lebih banyak racun, berpotensi membuat mereka berbahaya
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di Afrika Selatan, 12 Orang Tewas
- Siklon Alfred 'Tak Separah yang dibayangkan', Warga Indonesia di Queensland Tetap Waspada
- Dunia Hari Ini: Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap di Bandara
- 'Selama Ini Ternyata Saya Dibohongi': Kerugian Konsumen dalam Dugaan Korupsi BBM
- Keberadaan Seorang Warga Indonesia di Tasmania Sempat Dikhawatirkan
- Dunia Hari Ini: Angin Kencang Mulai Menghantam Pesisir Timur Australia