Mengharapkan Peran Swasta yang Lebih Besar di Sektor Infrastruktur
Selasa, 08 Desember 2015 – 17:55 WIB

ilustrasi. Foto : dok jpnn
Terpisah, Direktur Utama PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia, Sinthya Roesly mengatakan, ketersediaan infrastuktur yang memadai dan berkualitas merupakan prasyarat bagi peningkatan pertumbuhane konomi. Karena itu pemerintah menganggarkan dana yang cukup besar untuk belanja infrastruktur.
Hingga tahun 2019, target belanja infrastruktur pemerintah mencapai Rp 4.796 triliun. Namun APBN dan APBD hanya bisa menyumbang Rp 2.817 triliun untuk keperluan itu.
Untuk menutupi selebihnya, perlu peran swasta melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
“Berdasarkan Perpres 38/2015, terdapat 19 sektor infrastruktur ekonomi dan infrastruktur sosial yang dapat dikerjasamakan dan dapat diberikan penjaminan. Hal ini merupakan langkah kongkrit pemerintah untuk mewujudkan percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia,” katanya.
JAKARTA - Asosiasi Pemerintah Kabupaten Se Indonesia (APKASI) mengharapkan investasi swasta yang lebih besar lagi dalam membangun infrastruktur.
BERITA TERKAIT
- Soal Keluhan AS Terhadap Barang Bajakan di Mangga Dua, Kemendag Bilang Begini
- Sinarmas Investama Ajak Generasi Muda Melek Investasi Digital
- Sejumlah Tokoh Ikut Tenangkan Nasabah Bank DKI dan Imbau Tidak Kosongkan Rekening
- SPBH Milik PLN IP Bakal Jadi Kunci Penting Mewujudkan Transportasi Berbasis Hidrogen
- Talenta Unggul Mampu Memperkuat Hilirisasi Pertambangan
- Harga Emas Melonjak, Didimax Buka Edukasi Trading Gratis