Mengharukan, Anak Menangis di Depan Ayah, Membela Bundanya

Untunglah, Karin selalu didukung oleh keempat anaknya. Keempat anaknya meraih prestasi luar biasa. Bisa dikata cerdas.
Karin yang lulusan SMAN 5 Surabaya melanjutkan studi S2 dan kini sudah mau S3 di Jerman.
Anak kedua lulusan ITS juga melanjutkan studi di Belanda. Sedangkan, anak ketiganya sudah lulus akuntansi di Unair dan kini bekerja di kantor perpajakan Kalimantan.
Sedangkan anak keempatnya, masih studi di SMAN 2 Surabaya. "Saya sudah sepakat sama adik-adik untuk membawa ibu ke Jerman. Nanti kalau lulus yang bungsu saya kuliahkan di Jerman," kata Mira yang sudah bekerja sebagai analisis keuangan di perusahaan mobil ternama Mercedes.
Sementara itu, Donjuan tak sanggup berkata apa-apa mendengar protes dari putri sulungnya.
Dia hanya diam dan terlihat tak berkutik ketika Mira yang seumur-umur tak pernah protes bisa mengatakan kata-kata seperti itu di hadapan khalayak umum.
"Sudahlah," tandas Donjuan yang langsung pergi dari area mediasi. (*/no/bersambung)
SEBUT saja namanya Mira, 28, warga Menanggal, Surabaya. Sejak kecil dia sering sakit hati atas perilaku keluarga ayahnya, Donjuan, 50, terhadap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukit Raya Gegara Aksi Brutal Debt Collector
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Khusus Wafatnya Paus Fransiskus