Mengharukan, Edi Menikahi Erni yang Sudah jadi Mayat

Edi langsung menghubungi Wati, ibu Erni, calon mertuanya. Setelah itu dia memacu motornya ke Barru.
Jarak 181 km ditempuhnya kurang dari empat jam. Berharap dia masih bisa menyelamatkan nyawa Erni.
Di Barru, mendengar laporan Edi, Wati bergegas ke kamar Erni. Ibu tiga anak ini panik mendapati putrinya sudah lemas. Erni kemudian dibawa ke Puskesmas Madello.
Namun kondisinya kian memburuk, hingga harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Parepare.
Edi masih bisa menemui Erni yang kritis. Dengan setia dia mendampingi calon istrinya.
Membersihkan tubuh Erni setiap kali muntah hebat. Membelai rambutnya dan membisikkan kalimat semangat agar kembali pulih.
Hingga akhirnya, Kamis dinihari, 2 Februari, wanita yang baru saja menyelesaikan kuliahnya itu mengembuskan napas terakhir.
Tangis keluarganya pecah. Edi seolah tak percaya dengan peristiwa tersebut.
Ahmad Haidir membuktikan janjinya menikahi Erni, meski tak bernyawa lagi. “Dia istri saya, dan akan selamanya menjadi istri saya.”
- Motif Sejumlah Remaja Aniaya Panitia Salat Id Selayar Sulsel
- Ini Daftar 23 Kepala Daerah Terpillih di Sulsel yang akan Dilantik 20 Februari
- Kasus Penembakan Pengacara di Bone, Kapolres Turunkan Tim Gabungan untuk Ungkap Pelaku
- Tim Hukum Paslon Aurama Laporkan Belasan Komisioner Bawaslu di Sulsel ke DKPP
- Pakar Apresiasi Andi Sudirman yang Berhasil Tangani 500 Kilometer Jalan di Sulsel
- Tim Relawan Dozer Sebut Sulsel Butuh Pemimpin Berpengalaman