MENGHARUKAN! Inilah Detik Demi Detik Berpulangnya Suharno untuk Selamanya
jpnn.com - MALANG - Head Coach Arema Cronus Suharno telah tiada. Semua keluarga besar Arema berduka. Pelatih gaek asal Klaten ini, meninggal dunia di Puskesmas Pakisaji. Berdasarkan informasi yang dihimpun Malang Pos (JPNN Group), petugas medis menyatakan Suharno meninggal karena mengalami serangan jantung.
Sebelum menghembuskan nafas terakhir, pelatih yang sudah semusim bersama Arema Cronus ini sempat memberikan materi latihan pada Benny Wahyudi dkk di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Rabu (19/8) sore.
Usai menggelar latihan dan ganti baju, sekitar pukul 17.15 Suharno bersama asisten pelatih Alan Haviluddin, I Made Pasek Wijaya dan Manager Arema Cronus Ruddy Widodo, pergi mencari makan di Warung Lumayan.
Warung langganan mereka terletak di timur Stadion Kanjuruhan Kepanjen. Keempatnya dalam satu mobil Freed N 858 AX milik Suharno. Bahkan Suharno sendiri yang mengemudikan mobil. Tidak ada firasat atau tanda apa-apa. Semuanya berjalan seperti biasanya dan almarhum terlihat terus tertawa," ungkap asisten pelatih kiper Alan Haviluddin seperti dilansir Malang Pos (JPNN Group).
Usai makan, sempat dilanjutkan meeting bersama. Keempatnya membahas soal pertandingan Piala Presiden yang sedianya akan digelar 30 Agustus. Juga membahas pembatalan Piala Proklamasi melawan Persib Bandung.
Saat itu Suharno masih terlihat bercanda dan tertawa. Tidak ada tanda-tanda kalau ia akan berpulang.
Setelah makan, Suharno bersama Ruddy Widodo, Alan Haviluddin dan I Made Pasek Wijaya, melanjutkan perjalanan pulang satu mobil.
Nah, ketika melintas di Jalan Panglima Sudirman Kepanjen, Suharno meminta Alan Havilluddin, menggantikan mengemudikan mobil. Sujarmengeluhkan sakit perut karena baru makan pedas.
MALANG - Head Coach Arema Cronus Suharno telah tiada. Semua keluarga besar Arema berduka. Pelatih gaek asal Klaten ini, meninggal dunia di Puskesmas
- Pesan Pertama Patrick Kluivert Setelah Ditunjuk Sebagai Pelatih Timnas Indonesia
- Reaksi Mees Hilgers Seusai Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Patrick Kluivert jadi Pelatih Timnas Indonesia, Bung Kus Berkomentar Begini
- Raih Hasil Apik di Laga Uji Coba, Kesatria Bengawan Solo Percaya Diri Menatap IBL 2025
- Diragukan Bisa Bersaing Raih Gelar di IBL 2025, Satria Muda Siap Beri Pembuktian
- Tim Aprilia MotoGP Memperpanjang Kontrak Lorenzo Savadori