Tokyo 2020
Mengharukan, Katarina Johnson Tolak Naik Kursi Roda, Tertatih-tatih Berlari ke Garis Finis
Namun, atlet kelahiran Liverpool yang kini berusia 28 tahun itu bangkit.
Dia menolak naik kursi roda.
Dengan tertatih-tatih, Katarina memaksakan menuju garis finis. Dia berhasil.
Namun, Katarina harus didiskualifikasi karena sempat keluar dari jalurnya.
Sebelum melakoni lari 200 meter itu, Katarina tampil lumayan di event lari gawang 100 meter, lompat tinggi, dan tolak peluru.
Namun, dengan insiden yang mengharukan di event lari 200 meter tadi, posisi Katarina untuk sementara merosot ke posisi 22 dari 24 peserta dengan koleksi 2.886 poin.
Puncak klasemen sementara dipegang atlet heptathlon Belanda Anouk Vetter yang mengumpulkan 3.968 poin.
Nomor heptathlon Tokyo 2020 masih menyisakan event lompat jauh, lempar lembing, dan lari 800 meter. (mc/jpnn)
Katarina Johnson mengalami cedera, terduduk di trek, menolak kursi roda, mengambil napas, darn berlari lagi.
Redaktur & Reporter : Adek
- Greysia Gelar Testimonial Day, Sandiaga: Kamu Pahlawan yang Menginspirasi Anak Muda
- Hasil Final Korea Masters 2022: Gadis Ajaib China Terkapar, Tuan Rumah Berjaya
- Hasil Semifinal Korea Masters 2022: China Pastikan Bawa Pulang Dua Gelar, Korsel Satu Gelar
- Mulai Seret Prestasi, Aaron Chia/Soh Wooi Yik Terkena Kutukan Olimpiade Tokyo?
- Kejutan! Asisten Pelatih Ganda Putri Cabut dari PBSI
- Proliga 2022 Makin Semarak, Pemain Asing Alumni Olimpiade Tokyo Ikut Merapat