Mengharukan, Kemensos Pertemukan DH dengan Keluarga yang Berpisah Selama 12 Tahun

jpnn.com, PADANG LAWAS UTARA - Suasana haru terjadi saat DH (45) yang merupakan seorang penyandang disabilitas mental bertemu keluarganya setelah 12 tahun berpisah.
Upaya reunifikasi tersebut tidak lepas dari peran Kementerian Sosial melalui Balai Phala Martha Sukabumi.
Pekerja sosial yang mewakili Balai Phala Martha, Rahardian Wherlita melakukan reunifikasi dan menyerahkan kembali DH kepada keluarganya di rumahnya, di Desa Sipupus, Kecamatan Padang Bolak Julu, Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatera Utara, 5 Oktober lalu.
Seorang keluarga bernama Dina Mariana sangat bersyukur bertemu dengan kakaknya.
“Saya bersyukur sekali bisa bertemu dengan saudara saya. Terima kasih kepada Balai Phala Martha karena telah mempertemukan kembali DH dengan kami dan telah menjaga DH selama di balai,” kata Dina baru-baru ini.
DH pergi meninggalkan keluarganya di Desa Sipupus. Perjalanan DH sampai di Surabaya.
Oleh petugas di lapangan, DH ditemukan dan mendapatkan layanan di UPTD Liponsos Keputih Surabaya, yang kemudian dirujuk untuk menjalani rehabilitasi sosial di Balai Phala Martha, Maret 2021.
“Selama di balai sampai awal Oktober 2021, kondisi kesehatan mentalnya stabil dan tenang,” kata Kepala Balai Phala Martha Cup Santo, Senin (11/10).
Pihak Kemensos akhirnya mempertemukan DH, seorang penyandang disabilitas mental dengan keluarganya.
- Memprihatinkan, Satu Keluarga di Serang Tinggal di Gubuk Bekas Kandang Kerbau
- Waka MPR Dorong Tata Kelola Pemerintahan Daerah yang Influsif Harus Segera Diwujudkan
- Mensos Gus Ipul Nilai Kakek Prabowo Sangat Layak Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional
- Kemensos dan Kementerian PPPA Bentuk Tim untuk Melindungi Perempuan dan Anak
- Kemensos Salurkan Bantuan untuk Lansia Terdampak Longsor di Boyolali
- Kasus Rudapaksa Gadis Disabilitas: Polisi Periksa Sejumlah Saksi