Mengharukan, Para Mahasiswa Itu Disambut Isak Tangis
Cerita Sela, saat itu dia termasuk yang berada di selasar lantai 2 BEI. "Tapi waktu mau berjalan ke bagian tengah, saya sempat dipanggil teman di belakang. Waktu itulah selasar ambruk," ceritanya.
Dia cepat melompat ke lantai yang tidak roboh. "Tapi saya masih cukup trauma. Ini mau langsung pulang ke rumah," jelasnya.
Mahasiswa lain, Jayahadinata (20) juga merasa lega bisa kembali selamat ke Palembang. Dia langsung memeluk keluarganya yang juga menunggu dengan perasaan cemas.
"Saya beruntung pas kejadian tidak berada di lokasi. Saya dengan beberapa teman masih di bus," ujarnya.
Begitu tahu selasar ambruk, dia langsung panik dan keluar dari bus. "Kami langsung masuk ke lokasi mencari teman-teman dan menyelamatkan mereka," ungkapnya.
Meskipun tidak mengalami luka, Jaya baru pulang kemarin karena sebelumnya ingin membantu perawatan teman-teman yang lain. "Yang luka-luka akan dibawa ke RS di Palembang," sebutnya.
Sementara, Rika Damayanti (20), tak berhenti dipeluk keluarganya, Sam'a (40).
"Saya lega, adik kami Rika bisa pulang selamat. Meski dia mengalami luka pada paru-paru akibat tertusuk tulang rusuk yang patah," imbuhnya.
Sela cerita, saat itu dia berada di selasar gedung BEI. Waktu mau berjalan ke bagian tengah, dia sempat dipanggil teman di belakang.
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Remaja 13 Tahun Tewas Diduga Setelah Minum Jamu, Polisi Lakukan Penyelidikan
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen