Mengharukan, Paus Fransiskus Bawa 12 Pengungsi Muslim ke Vatikan
Enam di antaranya adalah anak-anak. Pasangan Hasan dan Nour merupakan insinyur yang berasal dari Damaskus.
Bersama putra mereka yang masih berusia 2 tahun, mereka melarikan diri setelah rumahnya luluh lantak oleh bom.
Keluarga lain yang dibantu adalah Ramy dan Suhila dari Deir al-Zour. Saat masih berada di Syria, Ramy adalah seorang guru dan Suhila sehari-hari menjadi penjahit.
Mereka datang ke Yunani bersama tiga anaknya. Keluarga terakhir yang ikut dalam rombongan ke Vatikan itu adalah Osama dan Wafa bersama dua anaknya. Mereka berasal dari Zamalka.
’’Anak terkecil saya masih sering terbangun ketakutan setiap malam. Dia bahkan kadang-kadang tidak mau berbicara sama sekali,’’ ujar Wafa.
Anak-anaknya masih ketakutan dengan bom yang jatuh di rumah mereka dan perjalanan yang sulit menuju Yunani.
Karena itulah, Wafa begitu bersyukur ketika akhirnya keluarga mereka terpilih untuk tinggal di Vatikan.
Dalam perjalanan kembali ke Vatikan, Fransiskus menjelaskan bahwa ide membawa para pengungsi itu berasal dari ajudannya seminggu yang lalu. Para pengungsi yang dibawanya tersebut sudah sesuai dengan prosedur dan protokoler yang ada.
- Tentara Israel Tempatkan Kotak Bahan Peledak di Dekat Rumah Sakit Gaza
- Trump Berambisi Rampas Terusan Panama, Begini Reaksi China
- Donald Trump Berkuasa Lagi, Jenis Kelamin Bakal Jadi Urusan Negara
- Batal Bertemu, PM Malaysia Ungkap Kondisi Kesehatan Prabowo
- Momen Erdogan Walk Out saat Presiden Prabowo Berpidato dalam Forum KTT D-8
- Dokter Asal Arab Saudi Pelaku Serangan yang Menewaskan 2 Orang di Pasar Natal