Mengharukan, Pramugari di Tiongkok Menyuapi Penumpang Cacat sambil Menangis
Di Indonesia Pramugari Tertangkap Asyik Nyabu
jpnn.com - DI saat sejumlah awak pesawat maskapai Indonesia menjadi perhatian karena kasus narkoba, dari Tiongkok, seorang pramugari memicu rasa haru para netizen, menyusul spontanitas yang mengundang pujian.
Fan Xuesong, pramugari Hainan Airlines dicap sebagai Pramugari Paling Indah karena telah membantu seorang penumpang bernama Niu (71 tahun), yang cacat, menyantap makanannya dalam sebuah penerbangan dari Zhengzhou ke Haikou.
Dilansir dari shanghaiist, Selasa (22/12), Niu adalah pensiunan profesor kedokteran yang terbang bersama istri dan anaknya. Niu mengalami stroke (di sebelah kiri) dan dia terikat di kursi roda.
Awalnya, Nona Fan tergerak hatinya melihat kondisi fisik salah seorang penumpangnya itu. Fan kemudian memindahkan Niu ke bagian depan pesawat, ke ruang yang lebih besar agar lebih mudah mendapat akses ke kamar mandi.
Nah ini yang bikin terharu.
Saat waktu makan tiba, Fan melihat Niu tidak menurunkan kepalanya untuk bisa makan, dan melihat tangan Niu gemetar ketika menyendokkan nasi ke dalam mulutnya. Melihat itu, Fan bereaksi cepat. Dia berjalan ke arah Niu, berlutut dan bertanya apakah ia membutuhkan bantuan. Meskipun Niu bergumam terlalu samar, Fan memahami dan tanpa menunggu permintaan lagi, Fan kemudian menyuapi Niu.
Fan dilaporkan dan tertangkap kamera, menitikkan air mata saat menyuapi Niu. (adk/jpnn)
DI saat sejumlah awak pesawat maskapai Indonesia menjadi perhatian karena kasus narkoba, dari Tiongkok, seorang pramugari memicu rasa haru para netizen,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Donald Trump dan Kamala Harris Bersaing Ketat, Selisih Supertipis
- Pilpres Makin Panas, Banyak Warga Amerika Pengin Pindah Negara
- Diplomasi Pertahanan dengan China Belum Mengurangi Ketegangan di Natuna
- Resmi! Ini Jabatan Baru Retno Marsudi setelah Meninggalkan Kementerian Luar Negeri
- Rusia Nilai Indonesia Sangat Klop dengan BRICS
- Pemimpin Iran: Serangan Israel Tak Bisa Dianggap Remeh