MENGHARUKAN: Remaja Ini Rela Jadi Sapi Demi Obati Ayahnya
jpnn.com - RASA sayang Hao Dongdong, 15, kepada ayahnya begitu besar. Demi mencari uang untuk mengobati sang ayah yang sakit, dia rela menjadi pengemis dengan memakai kostum sapi. Bahkan orang-orang juga bisa menungganginya dengan biaya CNY 5 atau sekira Rp 11.500.
Sang ayahnya, Hao Xinli, mengidap penyakit tulang belakang ankylosing spondilitis. Penyakit itu menyebabkan dia mengalami lumpuh seluruh badan.
Seperti dilansir laman, Xinli sebelumnya adalah petani yang pindah ke Hefei pada 2000 silam. Semula dia berencana membuka toko retail karena punggungnya sering sakit sehingga tak lagi mampu bekerja di ladang.
Namun penyakit Xinli semakin parah setelah terjatuh saat berebut mengambil barang gratis dalam sebuah promosi di Kota Hefei.
Insiden itu menyebabkan Xinli mengalami keretakan pada tulang belakang dan leher.Tubuhnya pun lumpuh. Yang lebih menyedihkan, ibu Dongdong juga meninggalkan sang ayah karena tidak mampu menghadapi penderitaan yang dihadapi keluarganya.
Perbuatan ibunya itu menyebabkan Dongdong terpaksa mengambil alih tanggung jawab menjadi kepala keluarga dan harus meninggalkan sekolah serta bekerja siang dan malam untuk mendapatkan uang.
Ia rela sering dituduh sebagai penipu oleh orang yang lalu lalang ketika meminta sedekah. Bahkan Dongdong pernah ditampar seorang pria mabuk yang menyangka dia mencoba untuk menipunya.
Menurut Dongdong, pedagang lokal juga sering menghalaunya karena menganggap dia akan memberikan nasib buruk kepada toko mereka. Meski sering diejek dan dianiaya, Dongdong tetap melanjutkan usahanya.
RASA sayang Hao Dongdong, 15, kepada ayahnya begitu besar. Demi mencari uang untuk mengobati sang ayah yang sakit, dia rela menjadi pengemis dengan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer