Mengharukan! Surat Anak Nelayan untuk Presiden Jokowi
Pakaian seragam merah putih yang mereka kenakan basah dengan air mata. Mereka tak henti-hentinya menyebut nama ayahnya. Melalui surat tersebut, anak lugu ini berharap kepada Presiden Jokowi yang sering mereka lihat di TV sebagai pemimpin yang baik itu, bisa membantu nasibnya.
Mereka mengaku surat berisi tulisan tangan itu sudah dipersiapkanya sejak tiga hari lalu. "Pak Jokowi surat ini benar-benar saya yang menulis sendiri. Tolong pak presiden membalas surat saya ini," lanjut Arsya.
Ada puluhan Ajeng Arsya dari keluarga 13 nelayan lain yang mengalami nasib serupa. Saat ini, kondisi ekonomi keluarga semakin terjepit. Suami dan bapak mereka adalah tulang punggung utama keluara. Menjadi menjadi nelayan bukanlah pekerjaan yang menjanjikan lagi, apalagi dengan resiko taruhan nyawa.
Mereka berharap pemerintah bisa membebaskan suami dan keluarga mereka agar bisa pulang kembali ke kampung halaman. (ismail fuad)
SUDAH lama Syahzada Asra (12) dan Ajeng Silmi Sekar Kedaton (11) tak bertemu dengan ayahnya. Empat bulan. Selama ini mereka mengira, ayahnya masih
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala