Mengharukan, Yana Zein Berbohong demi Kebahagiaan Kedua Putrinya

jpnn.com, JAKARTA - Kebahagiaan Aurelia Calista Carilla dan Alika Pandoran Salvine menyambut kedatangan ibunya, Yana Zein, setelah kondisi kanker payudara stadium 4 dinyatakan hampir sembuh, ternyata tak berlangsung lama.
Artis yang baru pulang dari pengobatan di Rumah Sakit Modern Guangzhou China Hospital dan menyatakan sembuh 80 persen dari penyakitnya itu menghembuskan napas terakhir di RS Mayapada, Kamis (1/6/) pukul 01. 05 WIB.
Tersirat, kepulangan Yana Zein ke Indonesai setelah berobat merupakan salah satu isyarat bahwa dia sadar usianya memang tak panjang dan ingin berpamitan kepada keluarganya.
Fakta tersebut disampaikan asisten Yana Zein, Nita. Dia mengungkapkan bahwa Yana Zein berbohong soal kondisinya sepulang dari Tiongkok.
Hal itu ternyata dilakukannya untuk membahagiakan kedua putrinya. Supaya dua anaknya tidak cemas saat dia pulang, Minggu (28/3).
”Dia bohong. Dia pengin anak-anaknya senang. Dia bohongin kita semua, dan pura-pura tegar,” kata Nita, Kamis (1/6).
Kebohongan tersebut terbukti setelah Yana dua hari berkumpul dan berbagi kebahagian bersama keluarga dan anaknya.
”Memang enggak kelihatan sakit, tapi begitu sampai di rumah, dia langsung tidur,” imbuhnya.
Kebahagiaan Aurelia Calista Carilla dan Alika Pandoran Salvine menyambut kedatangan ibunya, Yana Zein, setelah kondisi kanker payudara stadium 4
- Mantan Wakapolri Syafruddin Meninggal Dunia, Bamsoet: Kami Kehilangan Sosok Rendah Hati
- Longsor di Tambang Emas Bone Bolango, Satu Orang Meninggal Dunia
- Peringati Hari Kanker Sedunia, Brantas Abipraya Gelar Webinar Deteksi Dini
- Kabar Duka, GM PLN UID Sulselrabar Budiono Meninggal Dunia
- Lindungi Masa Depan Perempuan, AdMedika Gelar Seminar Eliminasi Kanker Serviks
- Breast Oncoplastic, Solusi Tepat Bagi Pasien Kanker Payudara Agar Tetap Percaya Diri