Mengharukan, Yana Zein Berbohong demi Kebahagiaan Kedua Putrinya

Mengharukan, Yana Zein Berbohong demi Kebahagiaan Kedua Putrinya
Adik Yana zein, Harris dan ibunya, berada di rumah duka Fatmawati, Jakarta, Kamis (1/6/17). Yana Zein meninggal kamis dini di Rs Mayapada akibat penyakit Kanker stadium 4. FOTO: FEDRIK TARIGAN/JAWA POS

Sementara itu Swetlana Zein, ibunda Yana Zein, mengaku tak memiliki firasat apapun. Yana sendiri tak pernah berpikir untuk kembali ke RS.

Swetlana ikut merasa bahagian melihat keceriaan kedua cucunya yang menyaksikan kesembuhan ibunya setelah pulang dari Cina.

”Kalau omongan khusus untuk dia, jadi keadaan kayak gitu nggak ada sama sekali. Kelihatan Yana nggak sangka, dari kami juga nggak ada fikiran ke situ,” tegasnya ketika menggelar jumpa pers di RS fatmawati, Jakarta Selatan, kemarin (1/6).

”Jadi Yana itu kan pulangnya Minggu (28/5) dari Cina. Dia berobat di sana 4 bulan. Waktu jemput keliatannya sudah sehat sudah fit jadi mukanya ceria, dia juga bisa jalan dan lain-lain nggak sesak,” ujar Swetlana Zein.

Swetlana mengatakan anaknya meninggal setelah merasakan sesak napas dan dilarikan ke RS. Padahal, dia baru dua hari berkumpul bersama keluarga dan anak-anaknya.

”Malam itu masih nggak papa, mau makan. Besok harinya dia nggak bangun. Sudah saya bangunkan suruh makan ini atau itu nggak mau apa-apa. Katanya saya mau istirahat saya capek,” ceritanya.

”Terus besoknya lagi tambah lemas, terus sesak napas. Dari perut ke sini (nunjuk ke bagian samping perut.red) saya bilang ‘kamu harus ke dokter,’ lalu kita pergi ke dokter,” lanjut Lana.

Dari hasil pemeriksaan pihak rumah sakit, detak jantung mantan istri Fahmi Darmawansyah yang sekarang menjadi suami dari Inneke Koesherawati mengalami peningkatan. ”Dokter bilang detak jantung Yana sampai 152, yang normal itu 90,” jelasnya.

Kebahagiaan Aurelia Calista Carilla dan Alika Pandoran Salvine menyambut kedatangan ibunya, Yana Zein, setelah kondisi kanker payudara stadium 4

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News