Mengharukan...Sempat Hilang Harapan, Kini Ingin Segera Menikah
Melihat itu, 25 sandera lainnya langsung mogok makan karena tak terima.
’’Kalau menembak kaki itu namanya mematikan perlahan. Sekalian saja mati semua,’’ jelasnya.
Tak disangka, setelah itu mereka dilepaskan oleh pembajak dan langsung diantarkan ke wisma Indonesia di Nairobi tiga hari kemudian.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pun mengaku bahwa upaya ini hasil dari langkah intensif selama satu tahun.
Sesuai arahan presiden, Kementerian Luar Negeri mengambil alih langkah pembebasan setelah perusahaan yang menaungi ABK bangkrut dan tak bisa dimintai pertanggungjawaban.
’’Salah satu kesulitan yang kita hadapi yaitu kompleksitas masalah yang ada di daratan juga. Dapat saya sampaikan bahwa pada detik-detik terakhir menjelang pelepasan sandera, masih terdapat upaya dari kelompok lain yang ingin mengambil alih para sandera ini,’’ ungkapnya.
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Usaha Indonesia (PWNI) Kemenlu Lalu Muhammad Iqbal menambahkan, saat ini empat ABK Kapal Naham 3 masih harus menunggu hasil tes kesehatan yang dilakukan oleh RSPAD Gatot Subroto pagi kemarin (31/10).
Hal itu untuk memastikan bahwa mereka sehat secara fisik maupun mental.
BINGUNG, antara mimpi dan kenyataan. Perasaan campur aduk. Empat warga negara Indonesia (WNI) yang telah disandera oleh perompak di Somalia akhirnya
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408