Mengharukan...Sempat Hilang Harapan, Kini Ingin Segera Menikah
’’Kami juga mencari cara agar mereka termasuk almarhum Nasirin bisa mendapatkan santunan yang layak. Karena kami mencari perusahaan yang bangkrut tersebut tapi tidak bisa menemukan adanya kemampuan untuk menyediakan santuanan,’’ ungkapnya.
Terkait tebusan, dia membenarkan bahwa perompak meminta tebusan senilai USD 4,5 juta (Rp 58 miliar) untuk membebaskan sandera WNI.
Namun, pemerintah mengaku tidak terlibat dalam proses negosiasi dan tak mengetahui apakah ada ransum yang dibayarkan.
’’Kami mendekati berbagai komunitas dan lemabaga nirlaba. Tapi, pemerintah Indonesia posisinya tidak akan melakukan negosiasi dengan penyandera, tidak pernah pemerintah terlibat dalam pembayaran ransom,’’ ujar Lalu Muhammad Iqbal. (bil/sam/jpnn)
BINGUNG, antara mimpi dan kenyataan. Perasaan campur aduk. Empat warga negara Indonesia (WNI) yang telah disandera oleh perompak di Somalia akhirnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408