Menghilang 300 Tahun, Berharga Rp 6,6 M
Selasa, 04 November 2008 – 09:35 WIB
DALLAS - Sungguh panjang perjalanan yang ditempuh lukisan bertajuk The Vision of St Bruno ini. Betapa tidak, setelah sempat dikabarkan raib dan sulit ditelusuri, lukisan karya pelukis Italia Sebastiano Ricci itu akhirnya nongol di Texas.
Selama "menghilang" sekitar 300 tahun, si lukisan berpindah dari satu tangan ke tangan lainnya. Sebut saja dari tangan bangsawan yang playboy di daratan Eropa hingga seorang pedagang bulu binatang di Missouri, Amerika Serikat. Lukisan tersebut akhirnya sampai ke tangan sebuah keluarga Amerika. Di keluarga itu, lukisan tersebut menjadi warisan dari satu generasi ke generasi lainnya selama 160 tahun.
Baca Juga:
Keluarga itu pun awalnya tidak menyadari nilai sejarah yang dimiliki lukisan tersebut. Hingga akhirnya mereka meminta seorang ahli untuk melihatnya. Dari situlah keluarga itu baru tahu bahwa lukisan mereka sangat bernilai. Dan, pada 20 November nanti, Heritage Auction Galleries di Dallas akan melelangnya. Disebut-sebut, nilai jualnya bisa lebih dari USD 600 ribu (setara Rp 6,6 miliar).
Edmund Pillsbury, pimpinan Heritage, menyatakan sempat meragukan keaslian lukisan tersebut. Itu terjadi sekitar setahun silam. "Saya tidak menyangka ternyata seindah ini," kata Pillsbury yang juga mantan direktur Kimbell Art Museum, Fort Worth.
DALLAS - Sungguh panjang perjalanan yang ditempuh lukisan bertajuk The Vision of St Bruno ini. Betapa tidak, setelah sempat dikabarkan raib dan sulit
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29