Menghilang, Ronaldinho Terancam Ditendang

Frank Rijkaard, pelatih Barca waktu itu, tidak bisa mengangkat moral Ronaldhinho. Pelatih asal Belanda tersebut memang dikenal sebagai sosok yang kompromistis. Bukan pribadi yang tegas seperti entrenador Barca setelah dia, Pep Guardiola. Hal itu diakui sahabat Ronaldinho, Juan Jose Castillo.
’’Ketika kehidupannya dijalankan oleh 50 orang di seluruh dunia, hal itu (depresi) normal terjadi pada Anda. Dia semakin tidak nyambung,’’ kata Castillo kepada El Mundo Deportivo.
’’Dia tidak mendapatkan teman-teman yang mengkritik secara fair dan menunjukkan ada yang salah dalam hidupnya. Dia hanya dikelilingi orang-orang yang mengatakan hal baik-baik saja,’’ terangnya.
Setelah hengkang dari Barca pada musim panas 2008, Ronaldinho tidak pernah lagi bermain pada level terbaiknya. Dia berpindah-pindah klub dari AC Milan, Flamengo, lalu ke Atletico Mineiro, hingga berlabuh di Meksiko membela Querétaro. (nur/c4/ca)
Ronaldinho bikin ulah. Dia tidak nongol dalam sesi latihan bersama timnya, Queretaro. Jika hari ini (26/12) juga tidak muncul, bintang asal Brasil
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sudirman Cup 2025: Harapan di Tengah Tantangan Tim Bulu Tangkis Indonesia
- Gregoria Mariska Tunjung Absen di Sudirman Cup 2025, Digantikan Ester Nurumi
- Jorji Absen, Ester Bersama Putri KW Tumpuan Tunggal Putri di Sudirman Cup 2025
- Zona Degradasi Liga 1 Memanas, Semen Padang Protes Keras
- MotoGP 2025: Jorge Martin Sudah ke Luar RS, tetapi
- Kapten Venezia Jay Idzes Melihat Ada Secercah Harapan Bertahan di Serie A