Menghilangkan Varises tanpa Operasi
jpnn.com - High heels adalah sepatu wajib kaum hawa. Meskipun sakit, tak jarang perempuan mempertahankan penampilannya itu. Salah satu dampaknya adalah varises. Meity Ardiana SpJP FIHA, dokter spesialis kardiovaskular National Hospital, mengatakan bahwa pasien yang terkena varises biasanya memiliki riwayat berdiri terlalu lama saat bekerja.
’’Varises bukan hanya masalah penampilan. Bila tidak ditangani, dapat berlanjut dan menimbulkan risiko kesehatan yang lain,’’ ujar Meity.
Untuk bisa mempertahankan penampilannya, kini ada treatment tanpa membuang vena. Namanya skleroterapi dengan bantuan ultrasound. Meity mengatakan, perawatan itu tidak ribet.
Prosesnya, pasien yang ingin menghilangkan varises datang ke dokter. Akan ada konsultasi terlebih dahulu. Dokter akan memeriksa varises dan bila perlu akan dilakukan pemeriksaan ultrasound saat konsultasi.
Hasilnya akan muncul beberapa saat kemudian. Setelah itu, akan ditentukan penanganannya seperti apa dan kapan. ’’Perawatannya hanya 1–2 jam. Bergantung pada vena,’’ papar Meity.
Dia menambahkan, sesudah operasi, pasien dapat beraktivitas seperti biasa. Lukanya akan dibalut seperti luka normal biasa. Untuk menghindari varises, Meity tidak menyarankan penggunaan high heels di atas 7 sentimeter. (cik/c10/tia)
High heels adalah sepatu wajib kaum hawa. Meskipun sakit, tak jarang perempuan mempertahankan penampilannya itu. Salah satu dampaknya adalah varises.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kata Pakar soal BPA pada Galon Polikarbonat, Mitos atau Fakta?
- Majukan Brand Lokal Indonesia Melalui Panggung Hybrid Fashion Show
- Herbalife Kampanyekan Pentingnya Asupan Protein, Dorong Hidup Sehat
- 5 Manfaat Air Perasan Jeruk Nipis, Bantu Cegah Serangan Penyakit Ini
- Chief Human Capital Officer ACC Raih Indonesia Most Powerful Women Awards 2024
- 6 Manfaat Air Rebusan Pare Campur Madu, Bikin Diabetes Ambyar