Menghina Azan, Ade Armando Dipolisikan
jpnn.com, JAKARTA - Laporan polisi terhadap dosen komunikasi Universitas Indonesia (UI) Ade Armando datang silih berganti.
Setelah sempat dilaporkan Front Pembela Islam (FPI) ke Bareskrim, kini Ade dilaporkan lagi ke Polda Metro Jaya.
Pelapornya kali ini adalah Denny Andrian Kushidayat yang sebelumnya sempat melaporkan Sukmawati Soekarnoputri atas tuduhan menistakan agama.
Denny Andrian mengaku melaporkan Ade karena diduga menghina azan seperti yang dilakukan Sukmawati melalui puisi Ibu Indonesia.
Pasalnya, Ade Armando menulis status ‘Azan tidak suci’ di akunnya di Facebooknya.
Laporan itu diterima dengan nomor register LP/1995/IV/PMJ/Dit. Reskrimsus. Dalam laporan itu Ade diduga melanggar Pasal 156 a KUHP tentang Penistaan
Agama dan Pasal 28 ayat 2 juncto Pasal 45 A ayat 2 Undang Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
"Jadi saya ini ikut follow FB-nya, kemudian ada kalimatnya azan tidak suci," kata Denny di Polda Metro Jaya, Rabu (11/4).
Sebelumnya Ade Armando sudah pernah dilaporkan karena menghina Habieb Rizieq melalui gambar di Facebook.
- Real Count KPU DPR RI: Daftar Caleg PSI Perolehan Suara Wouw, Kejutan Bukan Hanya di Jakarta
- Kaesang Mempersilakan Ade Armando Keluar dari PSI jika Tidak Bisa Mengikuti Konstitusi Terkait DIY
- Masalah Ade Armando Sangat Serius, Bakal Dipecat PSI?
- Waduh! Ada Spanduk Ade Armando Penista UU Keistimewaan Yogyakarta di Jakarta
- Ucapan Ade Armando Soal Dinasti Politik Bikin Blunder, Apa Sanksi dari PSI?
- Ade Armando Bikin Blunder, PSI Diberi Waktu 2 Hari untuk Bersikap