Menghina Mendiang Lee Kuan Yew, Remaja Singapura Diadili

jpnn.com - SINGAPURA - Seorang remaja Singapura terpaksa berurusan dengan hukum karena mengunggah video yang menghina mantan Perdana Menteri sekaligus pendiri negara
Singapura, mendiang Lee Kuan Yew (LKY) ke internet.
Amos Yee, 16, yang dituntut jaksa penuntut umum agar dikirim ke pusat pemulihan ahklak akhirnya dibebaskan dengan jaminan. Remaja itu lepas dari hukuman penjara karena setuju menghapus video tersebut dari situs berbagi video, YouTube.
Seperti dilansir AFP, semula penuntut umum menganjurkan Yee berada dalam pengawasan, tetapi dalam satu sidang tertutup Rabu (27/5), jaksa meminta agar remaja itu dikenakan tindakan tegas
"Sikap tertuduh tidak berubah dan dia mengunggah video tersebut setelah terlibat dengan kesalahan sama pada 12 Mei lalu. Ini menunjukkan bahwa remaja itu perlu dibawa ke pusat rehabilitasi dan menjalani sesi konseling," kata seorang Penuntut Umum dalam sebuah pernyataanya.
Penuntut Umum memohon agar pengadilan mengantarkan remaja itu ke satu pemulihan ahklak dan ditempatkan bersama pelaku dengan kasus yang sama. Menurut penuntut umum pria tersebut harusnya ditahan selama 18 bulan.
Lee Kuan Yew adalah mantan Perdana Menteri Singapura selama 31 tahun, yang meninggal dunia pada 23 Maret lalu pada usia 91 tahun. (ray/jpnn)
SINGAPURA - Seorang remaja Singapura terpaksa berurusan dengan hukum karena mengunggah video yang menghina mantan Perdana Menteri sekaligus pendiri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza