Menghitung Dampak Pelonggaran LTV terhadap Pertumbuhan KPR
Rabu, 04 Juli 2018 – 01:05 WIB
Berdasar data Bank Indonesia pasca-implementasi pelonggaran LTV pada Agustus 2016, terdapat kenaikan permintaan KPR.
Hingga Agustus 2016, pertumbuhan KPR hanya mencapai 6,21 persen (yoy). Saat ini per Mei 2018 KPR telah tumbuh 12,75 persen.
’’Cukup berhasil agar tidak turun terus, tetapi belum optimal. NPL (kredit bermasalah)-nya pun masih bisa di-manage,” imbuh Filianingsih.
Menurut dia, saat ini kemampuan membayar rumah tangga masih relatif tinggi.
Debt to service ratio (DBT) secara nasional baru berada di angka 10,96 persen.
’’Utang sepertiga dari gaji masih aman,” sebut Filianingsih. (vir/c17/sof)
Bank Indonesia (BI) meyakini pelonggaran aturan loan to value (LTV) akan mendongkrak pertumbuhan kredit pemilikan rumah (KPR).
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Efek PPN 12 Persen, 3 Jenis Kredit Perbankan Ini Bakal Naik
- Bank Mandiri Buktikan Komitmen Menyukseskan 3 Juta Rumah Dengan Jadi Penyalur FLPP
- Bank Mandiri Biayai 1.012 Rumah Subsidi Berkonsep Green House, Cek Lokasinya di Sini!
- Menteri PKP: Saya Apresiasi BTN yang Bisa Berikan KPR Kepada Pemilik Warung Bakso
- BTN Tawarkan Sejumlah Promo Menarik di Pameran Properti Expo 2024
- Kelompok Penerbang Roket Kembali Melaju Lewat Album Koma