Menghitung Hari, SBY Mengira Bisa Santai
![Menghitung Hari, SBY Mengira Bisa Santai](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20140917_121025/121025_495390_sby.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono tak menyangka dirinya justru makin sibuk di minggu-minggu terakhir jelang berakhir masa jabatannya. Presiden RI ke-6 itu justru makin sibuk dengan kegiatan mulai dari keluar daerah, kunjungan keluar negeri hingga menggelar banyak rapat terbatas dan kabinet paripurna.
"Ini minggu-minggu terakhir pemerintahan kita, minggu-minggu terakhir masa kepresidenan saya, saya duga dulu akan lebih ringan tidak akan sesibuk sebelumnya. Tapi justru banyak hal harus kita kelola, tangani dan kita tuntaskan. Jadi pekerjaan around the clock," tutur presiden sebelum membuka rapat terbatas bersama sejumlah menteri di Kepresidenan, Rabu, (17/9).
Siang ini, SBY memimpin rapat terbatas yang membahas mengenai undang-undang tentang pemerintahan daerah. Yaitu Rancangan Undang-Undang (RUU) sebagai bagian dari perubahan UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Menurutnya, dibutuhkan undang-undang tersebut yang lebih efektif agar roda pemerintah daerah berjalan lebih sempurna nantinya.
"Kita akan dengar dari Mendagri pemaparannya. Sebab kalau tidak kita ubah hampir pasti di masa datang akan menghadapi persoalan yang sama bahkan barangkali lebih kompleks lagi. Oleh karena itu lah menjadi kewajiban moral dan kewajiban politik kita untuk menghadirkan UU Pemda yang lebih tepat dan efektif," kata Presiden. (flo/jpnn)
JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono tak menyangka dirinya justru makin sibuk di minggu-minggu terakhir jelang berakhir masa jabatannya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Peringatan Dini BMKG: Gelombang Tinggi di Sulut Mencapai 2,5 Meter
- Paul Finsen Mayor: Seharusnya Pendidikan, Daripada Makan Bergizi Gratis
- Presiden Prabowo akan Menyingkirkan Menteri yang Dablek
- Abraham Sridjaja, Rahayu Saraswati hingga Mayor Teddy Masuk Daftar Fortune 40 Under 40
- Waka MPR: Pengelolaan Investasi yang Efisien Harus Sejahterahkan Masyarakat
- Indikasi Korupsi Pagar Laut Sebaiknya Diusut Kejaksaan Agung