Menghitung Peluang Bobby Nasution dan Gibran bin Jokowi di Pilkada, Ada yang Berat
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Hendri Satrio menilai, tantangan menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution menang di Pilkada Medan, jauh lebih berat dibanding putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang maju sebagai calon wali kota pada Pilkada Solo.
Dari segi popularitas, Gibran dinilai jauh lebih populer di Solo, daripada Bobby di Medan.
"Kemudian, dari segi kedekatan, Gibran merupakan anak langsung dari Jokowi. Gibran juga tentunya saja memahami Solo, karena lahir dan besar di Solo," ujar Hendri kepada jpnn.com, Jumat (11/9).
Alasan lain, Gibran yang berpasangan dengan Teguh Prakosa, maju di Solo yang merupakan 'kandang banteng'.
"Solo merupakan kandang PDIP yang sangat kuat. Puan Maharani saja (Ketua DPR dan juga Ketua DPP PDIP) mencapai suara terbanyak itu selalu dari Solo Raya selama pemilihan legislatif," ucapnya.
Menurut dosen di Universitas Paramadina ini, kondisi yang berbeda justru dialami Bobby.
Tantangannya untuk melenggang di Medan, cukup berat.
"Pertama, lawannya incumbent yang notabene juga sangat dikenal masyarakat Medan," ujar Hendri.
Dua orang dekat Jokowi, Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution maju di Pilkada 2020. Bagaimana peluangnya?
- OSO Mengajak Masyarakat Kalbar Pilih Pemimpin yang Bermartabat
- Khofifah-Emil & Wahono-Nurul Menuai Dukungan Ribuan Milenial Bojonegoro
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Polda Riau Mengerahkan 1.395 Personel untuk Pengamanan Pilkada 2024
- Bagja: Bawaslu Tangani 137 Permohonan Sengketa Paslon Pilkada
- 3 Paslon Adu Gagasan di Debat Ketiga Pilgub Sumsel