Mengikat Oknum Polisi di Tiang Bendera Dicap Tak Manusiawi
Senin, 30 Maret 2015 – 11:39 WIB

Neta S Pane. Foto: ist.
Seorang atasan, kata Neta, memang diperbolehkan menghukum bawahannya secara keras dan tegas. Bahkan punya wewenang untuk memecat bawahannya. Tapi mengikat seseorang di tiang bendera yang bisa disaksikan banyak orang, apalagi seorang anggota Polri, adalah tindakan di luar batas kemanusiaan dan tidak manusiawi.
"Alangkah bijaknya jika polisi berengsek itu diikat di dalam sel, untuk kemudian segera dipecat, jika kejahatannya sudah luar biasa. Polisi-polisi seperti itu tidak pantas dipertahankan, tapi juga tidak pantas jika diperlakukan tak manusiawi," katanya.
Karena itu Neta menyarankan Kapolri dan Kapolda Metro Jaya segera menegur siapa pun yang terlibat dalam tindakan tak manusiawi tersebut. (gir/jpnn)
JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menilai, langkah mengikat oknum polisi Polsek Gambir di tiang bendera, meski disebut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Waspada Hujan Hari Ini di Sejumlah Wilayah di Indonesia
- 5 Berita Terpopuler: Revisi UU ASN Mengubah Sesuatu, Ada Pasal yang Dipersoalkan, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Ma'ruf Amin Sebut Lebih Baik Kirim Bantuan Ketimbang Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia
- Muncul Penolakan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional, Mensos Merespons Begini
- Cak Imin: Tadi Presiden juga Menelepon Saya
- Pernyataan Terbaru Mensos soal Soeharto Pahlawan Nasional