Mengikuti B.J. Habibie Menapaktilasi Sukses Masa Muda di Jerman
Saya Ingin Anak-Anak Indonesia Lebih Pintar dan Cerdas
”Ah, saya sudah tidak muda lagi. Udah kakek-kakek. Tapi, spirit saya tetap muda. Anda pasti tidak percaya, beberapa bulan terakhir saya kuat keliling kota di Jerman dan Eropa, lho,” katanya.
Ketika ditanya tentang aktivitasnya sekarang, pakar pesawat terbang itu mengatakan bahwa saat ini dirinya sedang road show dari kampus ke kampus besar di Benua Biru. ”Saya seperti sedang napak tilas di sini. Bedanya, sekarang saya bukan mahasiswa lagi, tapi diminta jadi pembicara dan dosen tamu di beberapa universitas,” jelasnya.
Guru besar yang ketika kecil akrab disapa Rudi itu menceritakan bahwa saat masih muda dirinya termasuk aktivis yang paling giat dalam melakukan konsolidasi antarmahasiswa Indonesia yang belajar di Eropa.
”Sampai sekarang saya masih sering menjadi inisiator bagi kelompok-kelompok diskusi pengusaha ataupun mahasiswa (Indonesia) di Eropa,” jelasnya.
”Awal Juni lalu saya diajak forum anak-anak Indonesia yang kuliah di Aachen dan Hamburg, tempat kuliah saya dulu. Akhir Juni ini saya terbang ke Amerika juga untuk mengajar,” tambah pria kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan, tersebut.
Habibie kemudian menunjukkan notebook yang berisi jadwal mengajarnya di berbagai negara yang cukup padat. Di antaranya, dia akan terbang ke sejumlah kota besar di AS awal Juli.
”Saya juga diminta diskusi dengan mahasiswa-mahasiswa Indonesia di Amerika. Saya juga diundang ke California Institute of Technology dan sebagainya,” jelas kakek enam cucu tersebut.
Ketika ditanya mengapa tidak istirahat saja setelah pensiun dari rutinitas di pemerintahan, Habibie mengaku masih ingin melakukan banyak hal. Dia masih mempunyai cita-cita ingin membantu para intelektual muda agar terinspirasi dengan pencapaian dan kesuksesannya.
Kota Muenchen, Jerman, memiliki banyak kenangan manis bagi Bacharuddin Jusuf Habibie. Itulah yang membuat presiden ketiga RI itu tetap memilih tinggal
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408